Perkembangan Usaha Mandiri Desa Kambingan: Peternakan Telur dan Ayam Intan Group

  • Jun 29, 2022
  • KAMBINGAN.TUMPANG

Pandemi yang belum berakhir tak menjadi halangan bagi peternak untuk terus menjalankan usahanya agar tetap eksis. Khususnya bagi Peternakan Telur Ayam Intan Group sejak 1994 yang berada di Desa Kambingan, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Bisnis yang digagas oleh Kholik kini mengalami perkembangan yang cukup signifikan, dibuktikan dengan pemasok utama kebutuhan telur dan ayam di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Bali. Namun, karena pandemi bisnis ini mengalami penurunan dan masih memerlukan adaptasi agar tetap bertahan dan tidak kalah dalam persaingan pasar. 

TANTANGAN DAN STRATEGI PASAR

Ulfa menjelaskan bahwa sejak pandemi perusahaan mengalami penurunan. Salah satu strategi yang dilakukan adalah pembenahan efesiensi di semua lini, dalam segi operasional, tenaga kerja, dan pakan yang digunakan sebelumnya. “Pakan yang dipakai sebelumnya 100% dibeli dari pabrik. Namun, sejak pandemi kami berusaha untuk membuat pakan sendiri untuk menekan biaya produksi. Untuk tenaga kerja sendiri, kami berusaha untuk mengurangi tenaga operasional yang biasanya memerlukan 5 orang untuk melakukan pekerjaan, sekarang hanya 2-3 pekerja saja dalam rangka memaksimalkan tenaga kerja dan penurunan kapasitas produksi.” ujar Ulfa. 

Selain pandemi COVID-19, maraknya penyakit pada ayam juga menjadi tantangan peternak dalam proses produksi. Serta perubahan harga pasar yang juga mempengaruhi penjualan telur dan ayam itu sendiri. “Kenaikan HPP harus seimbang dengan harga jual di pasar agar peternak tidak mengalami kerugian. Untuk harga jual sekarang dari kami Rp23.300/kg untuk telur dan Rp31.500/kg untuk daging ayam.” ujar Ulfa.

Dalam proses penjualan, Peternakan Telur Intan Group melakukan pemotongan rantai distribusi di mana yang awalnya melalui tengkulak, kini menjual langsung pada retail dalam rangka memangkas harga dan meraup keuntungan yang maksimal. Ulfa menambahkan bahwa  Peternakan Telur Intan Group akan melakukan ekspansi ke marketplace untuk terus beradaptasi di era digital masa kini.